Pendidikan
merupakan usaha yang dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang agar menjadi
dewasa atau mencapai tingkat hidup yang lebih tinggi dalam arti mental.
Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusianya
(SDM).
Efektifitas
pembelajaran oleh guru profesional adalah faktor utama dalam peningkatan mutu pendidikan
tersebut. Guru sebagai pendidik dengan tugas utama yaitu mendidik, mengajar,
membingbing,mengarahkan dan mengevaluasi peserta didik membutuhkan peningkatan
profesional secara terus menerus. Oleh karena itu pembaharuan pendidikan harus
dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan suatu bangsa (Slameto,
2003:hal 97).
Di
sebagian SMP khususnya kelas VII masih banyak ditemukan kasus dimana siswa
kurang siap dalam mengikuti pelajaran khususnya bidang studi matematika. Siswa
datang kesekolah tanpa bekal pengetahuan tentang materi yang akan dibahas
dikelas. Siswa hanya datang kesekolah untuk bertemu dengan teman-temannya dan
bermain bersama tanpa memperdulikan pengetahuannya.
Untuk
menimbulkan motivasi yang akan mendorong anak agar berbuat sesuatu dalam
mencapai tujuan belajarnya, maka diperlukannya metode yang tepat dalam
pembelajaran yang membuat anak mampu menyelesaikan soal-soal yang diberikan
oleh gurunya. Salah satu alternatif model pembelajaran yang digunakan adalah Course Review Horay (CRH) .
Dengan
diterapkannya teknik pembelajaran CRH maka akan mengubah anggapan bahwa
pelajaran matematika tidak akan lagi membosankan.
Model
pembelajaran terus mengalami perubahan dari model tradisional menuju model yang
lebih modern. Model pembelajaran berfungsi untuk memberikan situasi
pembelajaran yang tersusun rapih untuk memberikan suatu aktivitas kepada siswa
guna mencapai tujuan pembelajaran.Oleh
karena itu, perkembangan model-model pembelajaran sangat begitu cepat tersebar
luas didunia pendidikan.
Pengertian
model pembelajaran CRH
Menurut Dwitantra (2010) model pembelajaran Course
Review Horay adalah Suatu metode pembelajaran dengan pengujian pemahaman
menggunakan kotak yang diisi dengan nomor untuk menuliskan jawabannya, yang
paling dulu mendapatkan tanda benar langsung berteriak horay. Sedangkan menurut
Imran (dalam Nur Malechah, 2011) Model pembelajaran Course Review Horey merupakan
suatu model pembelajaran dengan pengujian pemahaman menggunakan kotak yang
diisi dengan nomor untuk menuliskan jawabannya, yang paling dulu mendapatkan
tanda benar vertikal atau horisontal, atau diagonal langsung berteriak horey.
Berbekal dari pengertian para ahli diatas bahwa model pembelajaran Course
Review Horay (CRH) adalah suatu model atau disain pembelajaran untuk menguji
pemahaman siswa dengan menggunakan strategi games yang mana jika siswa mampu
menjawab benar maka siswa akan berteriak ''horey''.
Model Course Review Horay (CRH) juga
merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang bersifat menyenangkan
dan meningkatkan kemampuan siswa dalam berkompetisi secara positif dalam
pembelajaran, selain itu juga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis
siswa, serta membantu siswa untuk mengingat konsep yang dipelajari secara
mudah. Model pembelajaran CRH ini juga merupakan suatau model pembelajaran yang
dapat digunakan guru untuk mengubah suasana pembelajaran di dalam kelas dengan
lebih menyenangkan, sehingga siswa merasa lebih tertarik. Karena dalam model
pembelajarn CRH ini, apabila siswa dapat menjawab secara benar maka siswa
tersebut diwajibkan meneriakan kata “hore” ataupun yel-yel yang disukai dan telah
disepakati oleh kelompok maupun individu siswa itu sendiri.
Model pembelajaran CRH juga
merupakan suatu model pembelajaran dengan pengujian pemahaman siswa menggunakan
soal dimana jawaban soal dituliskan pada kartu atau kotak yang telah dilengkapi
nomor dan untuk siswa atau kelompok yang mendapatkan jawaban atau tanda dari
jawaban yang benar terlebih dahulu harus berteriak ‘horay’ atau menyanyikan
yel-yel kelompoknya.
Dalam aplikasinya metode
pembelajaran Course Review Horay (CRH) tidak hanya menginginkan siswa
untuk belajar keterampilan dan isi akademik. Course Review Horay sebagai
salah satu proses learning to know, learning to do, learning to be and
learning to live together untuk mendorong terciptanya kebermaknaan belajar
bagi peserta didik (Suprijono, 2010).
Melalui
Pembelajaran Course Review Horay diharapkan dapat melatih siswa dalam
menyelesaikan masalah dengan pembentukkan kelompok kecil (Natalia Ernawati :
2009).
HakikatPembelajaran CRH pada Bidang Studi Matematika
Pendekatan Course
Review Horay dalam pembelajaran matematika, berusaha untuk menguji sampai
dimana pemahaman yang dimiliki oleh siswa. Selanjutnya guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok kecil yang berkompetisi untuk
mendapatkan poin
sebanyak-banyaknya dengan menjawab benar pertanyaan dari
guru yang
dibacakan secara acak. Dengan demikian siswa mampu berfikir lebih cepat dan
memiliki motivasi dalam diri mereka masing-masing.
Pembelajaran melalui metode ini dicirikan oleh
struktur tugas, tujuan, dan penghargaan kooperatif yang melahirkan sikap
ketergantungan yang positif di antara sesama siswa, penerimaan terhadap
perbedaan individu dan mengembangkan ketrampilan bekerjasama antar kelompok.
Kondisi seperti ini akan memberikan kontribusi yang cukup berarti untuk
membantu siswa yang kesulitan dalam mempelajari konsep-konsep pada matematika,
pada akhirnya setiap siswa dalam kelas dapat mencapai hasil belajar yang
maksimal (Latifa Rachmawati : 2009).
Tujuan
Pembelajaran model Course review Horay (CRH) :
1.
Meningkatkan kinerja siswa dalammenyelesaikan tugas akademik;
2.
Siswa dapat belajar dengan aktif;
3.
Agar
siswa dapat menerima teman-temannya yang mempunyai berbagai macam perbedaan
latar belakang dan perbedaan cara pandang penyelesaian masalah;
4.
Mengetahui langkah-langkah yang akan digunakan guru
ketika menggunakan model pembelajaran Course Review Horay(CRH);
Prinsip
Model Pembelajaran Course Review Horay (CRH)
Dalam proses belajar mengajar,
kegiatan siswa menjadi pusat perhatian guru. Untuk itu agar kegiatan pengajaran
dapat merangsang siswa untuk aktif dan kreatif belajar tentu saja diperlukan lingkungan
belajar yang kondusif. Salah satu upaya kearah itu adalah dengan cara memperhatikan
beberapa prinsip penggunaan variasi dalam mengajar. Prinsip-prinsip tersebut
adalah :
1.
Model
pembelajaran CRH sebaiknya digunakan dengan suatu tujuan tertentu yang relevan
dengan tujuan yang akan dicapai, sehingga pembelajaran akan sejalan dengan perencanaan
awal pembelajaran;
2. Direncanakan
secara baik dan eksplisit dicantumkan dalam rencana pelajaran. Jadi penggunaan model
pembelajaran CRH ini harus benar-benar berstruktur dan direncanakan. Karena dalam
menggunakan model pembelajaran CRH ini memerlukan keluwesan, spontan sesuai
dengan umpan balik yang diterima dari siswa. Umpan balik ini ada dua yaitu :
a.
Umpan balik tingkah laku yang menyangkut perhatian dan
keterlibatan siswa.
b.
Umpan balik informasi tentang pengetahuan dan
pelajaran.
Kekurangan
dan Kelebihan Course Review Horay
(CRH)
Dalam setiap model pembelajaran
pasti memiliki kelemahan ataupun kelebihannya masing-masing.
1. Kelebihan model pembelajaran Course Review Horay (CRH)
Ø Pembelajaran lebih menarik;
Artinya, dengan menggunakan model pembelajaran CRH siswa akan lebih
bersemangat dalam menerima materi yang akan disampaikan oleh guru karena banyak
diselingi dengan games ataupun simulasi lainnya.
Ø Mendorong siswa untuk dapat terjun kedalam
situasi pembelajaran;
Artinya, siswa diajak ikut serta dalam melakukan suatu games atau
simulasi yang diberikan guru kepada peserta didiknya yang berkaitan dengan
materi yang akan disampaikan guru.
Ø Pembelajaran tidak monoton karena diselingi
dengan hiburan atau game, dengan begitu siswa tidak akan merasakan jenuh yang
bisa menjadikannya tidak berkonsentrasi terhadap apa yang dijelaskan oleh guru.
Ø Siswa lebih semangat belajar karena suasana
belajar lebih menyenangkan;
Artinya, kebanyakan dari siswa mudah merasakan jenuh apabila metode yang
digunakan oleh guru adalah metode ceramah. Oleh karena itu, dengan menggunakan
model pembelajaran course review horay
(CRH) mampu membangkitkan semangat belajar terutama anak Sekolah Dasar yang
notabene masih ingin bermain-main.
Ø Adanya komunikasi dua arah;
Artinya, siswa dengan guru akan mampu berkomunikasi
dengan baik, dapat melatih siswa agar dapat berbicara secara kritis, kreatif
dan inofatif. Sehingga tidak akan menutup kemungkinan bahwa akan semakin banyak
terjadi interaksi diantara guru dan siswa.
2. Kekurangan model pembelajaran Course Review Horay (CRH)
Ø Siswa aktif dan siswa yang tidak aktif nilai
disamakan;
Artinya,
guru hanya akan menilai kelompok yang banyak mengatakan horey. Oleh karena itu,
nilai yang diberikan guru dalam satu kelompok tersebut sama tanpa bisa
membedakan mana siswa yang aktif dan yang tidak aktif.
Ø Adanya peluang untuk berlaku curang.
Artinya,
guru tidak akan dapat mengontrol siswanya dengan baik apakah ia menyontek
ataupun tidak. Guru akan memperhatiakan per-kelompok yang menjawab horey,
sehingga peluang adanya kecurangan sangat besar
Langkah-langkah model pembelajaran Course Review Horay (CRH)
Adapun
langkah-langkah yang harus ditempuh oleh guru dalam menggunakan model
pembelajaran course review horay
adalah sebagai berikut:
1. Guru
menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Guru
menyajikan atau mendemonstrasikan materi aritmatika sederhanadengan tanya jawab;
3. Guru membagi
siswa dalam kelompok-kelompok kecil 4-5 orang dalam satu kelompok.
4. Untuk
menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kartu atau kotak sesuai dengan
kebutuhan dan diisi dengan nomor yang ditentukan guru.
5. Guru membaca
soal secara acak dan siswa menuliskan jawabannya didalam kartu atau kotak yang
nomornya disebutkan guru.
6. Setelah
pembacaan soal dan jawaban siswa telah ditulis didalam kartu atau kotak, guru
dan siswa mendiskusikan soal yang telah diberikan tadi.
7. Bagi yang
benar,siswa memberi bintang dan lansung berteriak horay atau menyanyikan
yel-yelnya.
8. Nilai siswa
dihitung dari jawaban yang benar dan yang banyak berteriak horay
9. Guru
memberikan reward pada yang memperoleh nilai tinggi atau yang banyak memperoleh
horay.
10. Penutup
Penerapan
Model Pembelajaran Course Review Horay
(CRH) Pada Materi Aritmatika
Untuk
melaksanakan pembelajaran Course Review Horay (CRH), guru perlu melakukan
persiapan yang memadai, agar pelaksanaannya berjalan dengan lancar sehingga
siswa tertarik untuk mengikuti pembelajaran tersebut.
Kegiatan
dalam pembelajaran menggunakan model CRH yaitu untuk menyelesaikan soal pemecahan masalah meliputi
rangkaian kegiatan bersama yang spesifik, yaitu: (1). Salah satu anggota atau
beberapa kelompok membaca soal, (2). Membuat prediksi atau menafsirkan isi soal
pemecahan masalah, termasuk menuliskan apa yang diketahui, apa yang ditanyakan
dan memisalkan yang ditanyakan dengan suatu variabel, (3). Saling membuat
ikhtisar/rencana penyelesaian soal pemecahan masalah, (4). Menuliskan
penyelesaian soal pemecahan masalah secara urut, dan (5). Saling merevisi dan
mengedit pekerjaan/penyelesaian (Suyitno, 2005:4).
Penerapan model pembelajaranCourse Review Horay (CRH)untuk
meningkatkan hasil pemahaman siswa pada materi pecahan adalah sebagai berikut:
1.
Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
Guru menyampaikan semua tujuan yang ingin dicapai dan memotivasi siswa
agar siswa senantiasa belajar dengan sungguh-sungguh.
2.
Menyajikan atau mendemonstrasikan materi sesuai topik
dengan tanya jawab.
Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan metode pembelajaran
klasik, kemudian siswa diharapkan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan guru.
3.
Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil.
Guru menjelaskan kepada siswa cara membentuk kelompok belajar dan
membantu siswa agar melakukan transisi secara efisien sehingga
pembelajaran dapat dimulai dengan segera.
4.
Membuat kartu atau lembaran kertas.
Untuk menguji pemahaman siswa,guru menyuruh siswa
membuat kartu atau lembaran kertas yang diserahkan kepada guru yang nantinya
akan diisi nomor, kemudian dikembalikan pada tiap-tiap kelompok;
5.
Guru membacakan soal aritmatika sederhana.
Guru akan membacakan soal secara acak dan siswa
menuliskan jawabannya didalam kartu atau kertas yang nomornya disebutkan guru.
6.
Mendiskusikan soal-soal aritmatika.
Setelah pembacaan soal dan jawaban yang telah ditulis
oleh sisawa didalam kartu atau lembaran kertas, guru dan siswa mendiskusikan
soal aritmatika yang telah diberikan tadi.
7.
Bagi yang jawaban benar, siswa memberi tanda ceklist
dan lansung berteriak horay atau menyanyikan yel-yel yang dibuat atas
dasarkesepakatan dari kelompoknya masing-masing;
8.
Nilai siswa dihitung dari jawaban yang benar dan yang
banyak berteriak horay .
9.
Guru memberikan hadiah (reward) pada siswa yang
memperoleh nilai tinggi atau yang banyak mengatakan horay.
10.
Guru membubarkan kelompok dan siswa kembali ke tempat
duduknya masing-masing;
11.
Guru mengulang secara klasikal tentang strategi
penyelesaian soal peluanng;
12.
Guru memberikan kuis.
Dari langkah-langkah pembelajaran diatas,
dapat kita ketahui kekurangan dan kelebihan dari pembelajaran yang telah
dilakukan.
Kelebihan : Siswa diajak untuk dapat
menerangkan kepada kepada siswa lain satu kelompoknya, dapat mengeluarkan ide-ide yang ada di dalam pikirannya secara spontanitas sehingga lebih dapat memahami
materi tersebut. Siswa dilatih untuk dapat bekerjasama dan menghargai pendapat
orang lain. Siswa mampu berfikir dengan cepat.
Kekurangan : Adanya kecurangan yang dilakukan siswa, dikarenakan posisi duduk yang berkelompok
sehingga guru tidak banyak mengontrol tiap kelompok, siswa merasa lebih
tertekan dibandingkan dengan mengerjakan soal masing-masing.
Jadi dalam pembelajaran modelCourse Review Horay (CRH), terdapat kesempatan yang sama bagi setriap anggota kelompok untuk
berhasil.Dukungan kelompok dalam belajar, dan tanggung jawab individual
digunakan untuk penampilan atau penentuan hasil akhir.
Secara kongkrit
penerapan pembelajarab Course Review Horay, yakni sebagai berikut:
1. Mengembangkan pemikiran bahwa siswa akan
belajar dengan lebih bermakna dengan cara belajar secara berkelompok atau team;
2. Mengembangkan keterampilan dan kecepatan
berfikir siswa;
3. Menciptakan kelompok belajar;
4. Melakukan penilaian dengan cara memperhatikan
suatu kelompok yang sering mengatakan horay.